
Atap adalah bagian dari rumah yang sangat penting, karena ia dapat menghalau segala kondisi cuaca agar mereka yang tinggal di dalam rumah tetap merasakan nyaman. Ada banyak jenis atap yang bisa dipilih, tentunya semuanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Anda juga bisa memilih atap sesuai dengan estetikanya.
Berikut ini adalah beberapa jenis Atap yang digunakan kebanyakan orang hingga saat ini. Anda bisa menyesuaikan penggunaan atap ini dengan kondisi rumah Anda, cuaca, dan juga estetikanya.
Rekomendasi Atap Rumah
1.Dengan Bentuk Pelana
Pertama yang kami rekomendasikan adalah atap rumah dengan bentuk pelana. Di mana atap dengan jenis ini berbentuk segitiga dan kemiringannya bisa disesuaikan secara menjulang atau melandai. Tetapi alangkah baiknya untuk tidak dibuat terlalu menjulang, ini dimaksudkan agar atap tidak mudah lepas.
Ada banyak kelebihan dari jenis atap ini, yaitu pengerjaannya lebih cepat juga konstruksinya lebih sederhana. Untuk membuat atap ini pun biaya yang dibutuhkan relatif lebih murah. Tetapi kekurangan dari atap ini adalah air hujan yang mengalir akan lebih cepat dan bagian dari dinding segitiganya semakin sering kena hujan dan angin, ini membuat dinding cepat rusak.
-
Atap Datar
Untuk Anda yang ingin memanfaatkan bagian atas rumah untuk tempat santai dan semacamnya, Anda bisa memilih untuk membuat atap dengan konsep atap datar. Ini adalah atap yang memiliki bentuk permukaan yang rata, memanjang, dan tidak ada pertemuan dari dua sisi.
Atap jenis ini merupakan jenis yang cocok untuk rumah dengan konsep minimalis. Sedangkan kekurangan dari atap ini adalah membuat rumah menjadi memiliki suhu yang panas. Jadi kalau ingin memilih rumah dengan jenis ini, ada baiknya untuk memikirkan sirkulasi udaranya.
-
Skillion Roof
Kini semakin banyak rumah dengan desain kontemporer yang menggunakan jenis atap satu ini. Itu karena modelnya sederhana dan cepat untuk dibangun. Desainn dari atap rumah ini biasanya lebih sering dimanfaatkan untuk bangunan tambahan, seperti misalnya selasar atau dari emperan.
Banyak arsitek yang mengombinasikan jenis atap ini dengan pelana, dan tepi atasnya menempel dengan bagian tembok vertikal. Kelebihan dari atap ini adalah air hujan hanya akan mengalir ke satu tempat.
-
Butterfly Roof
Mungkin Anda sudah tidak asing lagi melihat rumah dengan gaya arsitektur yang modern dengan atap jenis ini. Seperti namanya, atap rumah ini memiliki atap yang menyerupai kup-kupu, di mana bentuknya mirip dengan sayap serangga tersebut.
Desain unik ini tentu tampak berbeda dibandingkan dengan tap rumah lainnya. Tetapi jika ingin mengaplikasikan genteng ini untuk rumah Anda, maka ada baiknya untuk memilikrkan drainase yang tepat untuk atap.
Miliki juga akses langsung ke atap, karena dengan demikian Anda bisa dengan mudah membersihkan dan merawat bagian atap rumah Anda secara berkala. Karena konsep atap ini memudahkan sampah untuk menetap di bagian tengah dari atap.
-
Bonnet Roof
Terakhir yang kami rekomendasikan adalah jenis atap Bonnet Roof. Ini merupakan atap yang cocok untuk rumah dengan halaman besar. Atap ini merupakan gabungan dari mansard Roof dan juga bucket hat. Tetapi yang membedakan Bonnet Roof dengan kedua atap tersebut adalah ia memiliki sudut yang lebih lebar dibandingkan dengan mansard Roof. Selain itu di bagian tengahnya terdapat loteng yang membuat rumah bisa memiliki ruangan lebih.
Itulah beberapa jenis atap yang bisa Anda aplikasikan pada rumah Anda. Dari 5 atap di atas, adakah yang membuat Anda tertarik untuk diaplikasikan pada rumah Anda?